Rabu, 07 April 2010

Buah hati tercinta, We Love You full..

Gibraltar Fadlin Kamil, nama putra pertama kami. Anaknya lucu, cakep, pintar, smart, nggemesin, n soon n soon. Lahir ke dunia tepatnya di jantung kota Jogjakarta pada jum'at dinihari, 16 januari 2009, pukul 02.47 WIB, dengan berat lahir 3,4 kg dan panjang 51 cm.



Attar, begitu nama panggilannya. Keceriaan menyelimuti hari-harinya. Hari demi hari, kami selalu menemani tumbuh kembangnya dengan kasih sayang dan cinta. Dan begitu luar biasa pesatnya tumbuh kembang Attar dari hari ke hari. Masih kami ingat betul dalam benak setiap perkembangan buah hati kami.



Attar bisa tengkurap sendiri waktu usianya baru 50 hari, bisa tertawa dan tersenyum definitif saat umurnya 2 bulan. Subhanallah... Takjub sekali waktu itu. Dan ASI adalah gizi yang mendampinginya setiap waktu. Alhamdulillah, Attar mendapatkan ASI secara ekslusif 6 bulan penuh. Waktu usianya menginjak 6 bulan, Attar sudah bisa duduk sendiri, dan mulai tumbuh gigi pertamanya, lucu sekali. Pada bulan ke-7, Attar sudah mulai merangkak, dan mulai rambatan pada bulan ke-8. Namun, merangkak dan rambatannya ini tergolong lama, sampai 4 bulanan. Saat usianya 1 tahun, buah hati kami sudah mulai bisa berjalan.



Memang saat anak kami mulai merangkak dan rambatan, berat badannya mulai susah naik, mungkin karena aktifitas barunya itu sehingga makanan yang dimakannya menjadi energi saja. Waktu kami konsultasikan ke dokter anak, dokter tidak terlalu mempermasalahkannya karena anak kami sehat, tidak gampang sakit dan selalu ceria. Cuma..., dokter memberi pesan untuk menambah kalori pada makanan anak kami, alhasil makanan anak kami sampai saat ini selalu memakai margarin. Dan kini, Attar udah mulai montok lagi.



Sampai usia setahun, Attar jarang sekali sakit. Dalam tahun pertama kehidupannya, Attar hanya 3 kali terserang flu, yaitu saat usianya 4 bulan, 6 bulan dan 10 bulan. Namun, setelah usia lebih dari 12 bulan, anak kami mulai gampang sakit. Sakit yang pertama dideritanya setelah umur setahun adalah demam tinggi akibat virus. Harus kami akui, ini adalah kesalahan kami yang teledor mengajak buah hati kami bepergian di Mall yang tentunya disana banyak virus bertebaran karena sirkulasi udara yang kurang baik. Sakit yang sampai mengharuskannya opname 3 hari di rumah sakit. Sebenarnya, mengajaknya jalan-jalan di Mall bukanlah pertama kali untuk anak kami. Waktu usianya masih dibawah 1 tahun, daya tahan tubuhnya memang sangat bagus, sehingga ketika kami mengajaknya pergi kemanapun yang jauh sekalipun, anak kami baik-baik saja. Tentu saja waktu Attar terserang demam tinggi kami sedih, karena demamnya tak kunjung turun meski sudah diberi obat penurun panas. Waktu itu kami takut karena di daerah kami sedang mewabah DBD. Setelah melalui pemeriksaan darah 3 kali dan diawasi dokter anak, akhirnya kami bisa sedikit lega setelah mengetahui hasilnya negatif DBD.



Setelah saya baca-baca referensi di internet, akhirnya saya menjadi tahu kalau anak-anak diatas 1 tahun memang sangat rentan terkena penyakit, terutama yang diakibatkan virus. Karena di usia 1 tahun, intensitas geraknya sudah semakin meningkat mengingat di usia ini biasanya sedang senang-senangnya berjalandan berlari kesana-kemari, explore ini-itu, sehingga rentan terkena virus maupun bakteri. Selain itu, bisa juga hal itu reaksi vaksin-vaksin yang diberikan pada tahun pertama. Vaksin yang diberikan mulai bekerja, ketika tubuh terkena virus, bakteri maupun jamur, imun tubuh mulai aktif melakukan perlawanan, jadi efeknya menjadi demam.



Sekarang kami akan lebih berhati-hati lagi menjaga buah hati tercinta, agar dia selalu tumbuh dan berkembang dengan optimal, selalu diberikan kesehatan, keselamatan dan perlindungan oleh Allah SWT. Amin.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar