Jumat, 28 Desember 2012

JIKA BUMI MENGHIJAU, AIR MINUM PUN LESTARI




Air adalah anugrah alam dari Tuhan yang luar biasa besar manfaatnya bagi semua makhluk. Tidak hanya manusia yang membutuhkan tetesan air untuk kelangsungan hidupnya, melainkan juga binatang dan tumbuh-tumbuhan. Begitu besar fungsi air bagi kehidupan, hingga keberadaannya selalu dicari dan dinanti. Bisa dipastikan, dimana ada sumber air, disitu juga akan ditemui populasi manusia, hewan dan beraneka ragam tumbuhan. Secara instink, semua makhluk hidup melangsungkan hidupnya dengan mendekati sumber-sumber air. Sehingga sumber air bisa melambangkan sumber kehidupan makhluk hidup di muka bumi ini. Air yang ada dialam meliputi : air tanah yang berasal dari mata air atau dari sumur dangkal/artesis, air permukaan (misalnya air sungai, air danau, air waduk,dll), air laut dan air pemandian umum.

Air merupakan sumber daya alam yang sangat vital. Makhluk hidup tak bisa melangsungkan hidupnya tanpa air. Oleh karenanya, sebagai makhluk hidup ciptaan Tuhan paling sempurna, Manusia harus menjadi pemegang kendali atas kelestarian air. Manusia sebagai ciptaan Tuhan yang dibekali akal pikiran harus mampu menjadi pemimpin dalam menjaga kelestarian hayati. Kerusakan lingkungan yang terjadi di segala penjuru dunia ini adalah ulah manusia, yang mengakibatkan berbagai macam bencana, bencana yang akan sedikit saya ulas karena berkaitan dengan tema blog ini adalah kekeringan dan krisis air bersih.

MELUASNYA KEKERINGAN DAN KRISIS AIR BERSIH

Keberadaan air sangat erat kaitannya dengan kelestarian lingkungan hidup di sekitarnya. Semakin bagus dalam merawat dan menjaga kelestarian alam maka akan semakin bagus pula kualitas dan kuantitas air, namun begitu pula sebaliknya. Krisis air bersih dapat disebabkan karena banyak hal, antara lain penggundulan hutan, pembangunan real estate di lahan yang tidak sesuai untuk peruntukannya, pemanasan dan perubahan iklim global, limbah industri dan rumah tangga, dan masih banyak lagi.

 Maraknya penggundulan hutan. 
( gambar diambil dari sini)

Penggundulan hutan adalah salah satu sebab rusaknya ekosistem alam. Rusaknya hutan dituding sebagai salah satu penyebab terjadinya pemanasan dan perubahan iklim global. Pemanasan dan perubahan iklim global mengakibatkan terjadinya krisis air karena sirkulasi air secara global terpengaruh oleh adanya fenomena alam ini. Hutan merupakan cagar alam lingkungan hidup, saat hujan datang, air hujan banyak yang terserap disana, akar-akar pohon menyimpannya sebagai cadangan air saat musim kemarau datang. Namun penebangan hutan yang sekarang marak terjadi mengakibatkan banjir di sejumlah daerah pada musim penghujan, dan bencana kekeringan di musim kemarau. Jadi, meski di musim penghujan sekalipun air bersih adalah hal langka di sejumlah daerah karena bersatu dengan limbah-limbah rumah tangga, industri dan lainnya yang memenuhi sungai menjadi air banjir yang kotor dan sarat kuman.
Banjir adalah dampak dari rusaknya ekosistem alam. 
(gambar diambil dari sini)

Pola dan distribusi curah hujan sejak satu dasawarsa ini sudah banyak mengalami perubahan. Terjadinya banjir di berbagai belahan penjuru nusantara dan dunia menjadi buktinya. Perubahan pola curah hujan berpengaruh pada pola kekeringan secara global. Suhu permukaan bumi yang semakin meningkat menyebabkan naiknya penguapan air di permukaan tanah. Maka tak mengherankan jika air tak sampai meresap ke dalam tanah karena cepat menghilang saat di permukaan. Hal inilah yang menyebabkan kekeringan di musim kemarau karena bumi tak menyimpan cadangan air yang cukup.

VITALNYA AIR BERSIH UNTUK KEBUTUHAN AIR MINUM

Kebutuhan air minum sama halnya dengan kebutuhan air bersih. Hal ini dikarenakan air minum akan layak dikonsumsi jika sudah memenuhi syarat sebagai air bersih. Banyak fakta di lapangan bahwa kualitas dan kuantitas air bersih semakin terancam. Menurut informasi dari Badan Lingkungan Hidup PBB, sekitar 3,7% dari semua kematian manusia di dunia disebabkan oleh penyakit yang ditimbulkan dari minimnya ketersediaan air bersih. Informasi lainnya, banyak penduduk dunia meninggal akibat air yang tidak sehat dibandingkan akibat segala bentuk kekerasan, termasuk perang. Fakta ini tentu harus menjadi perhatian kita semua untuk ikut berkontribusi dalam menjaga kelestarian alam agar ketersediaan air di alam tetap berkelanjutan.

Menjaga kelestarian lingkungan dampaknya menjaga kelestarian airAir yang dibutuhkan untuk hidup manusia adalah air yang bersih. Air yang layak dikonsumsi adalah air yang memenuhi baku mutu yang telah ditetapkan Pemerintah Republik Indonesia berdasar PP No. 20 tahun 1990 pasal 4 ayat 1, yaitu batas atau kadar makhluk hidup, zat, energi, atau komponen lain yang ada atau harus ada dan atau unsur pencemaran yang ditenggang adanya dalam air pada sumber air tertentu sesuai dengan peruntukannya. Berdasar Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No:416/MenKes/Per/IX/1990air bersih adalah air yang digunakan untuk keperluan sehari-hari yang kualitasnya memenuhi syarat kesehatan dan dapat diminum apabila telah dimasak. Air bersih dapat diperoleh dari sumur gali, sumur artesis, sumur bor, mata air , PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum) maupun PAM (Perusahaan Air Minum).

Contoh sumber air bersih, Sumur Bor.
 (gambar koleksi pribadi)


 Contoh sumber air bersih, Sumur gali.  
(gambar koleksi pribadi)

Manusia membutuhkan air bersih untuk dikonsumsi dan untuk melakukan aktivitas mereka sehari-hari termasuk untuk keperluan sanitasi. Air bersih yang akan dikonsumsi untuk keperluan minum ataupun memasak harus memenuhi syarat-syarat yang dikeluarkan departemen kesehatan, yaitu tidak berasa, tidak berbau, tidak berwarna, dan tidak mengandung logam berat. Ironisnya, di daerah-daerah yang mengalami kekeringan dan krisis air bersih banyak dihuni oleh masyarakat miskin. Sehingga pada akhirnya banyak warga miskin yang terpaksa menggunakan air kotor untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka sehari-hari. Air kotor tercemar berbagai macam limbah yang membuatnya sarat dengan berbagai macam kuman penyakit dan logam berat. Air kotor tidak layak konsumsi karena dapat menimbulkan berbagai macam penyakit seperti diare, kolera, desentri, typus, hepatitis, penyakit kulit dan lain-lain.

PENGGOLONGAN AIR

Menurut Peraturan Pemerintah No. 20 Tahun 1990, BAB III Pasal 7 ayat 1, penggolongan air menurut peruntukkannya ditetapkan sebagai berikut :
Golongan A : Air yang dapat digunakan sebagai air minum secara langsung tanpa pengolahan terlebih dahulu;
Golongan B : Air yang dapat digunakan sebagai air baku air minum;
Golongan C : Air yang dapat digunakan untuk keperluan perikanan dan peternakan;
Golongan D : Air yang dapat digunakan untuk keperluan pertanian, dan dapat dimanfaatkan untuk usaha perkotaan, industri, pembangkit listrik tenaga air.
Dari penggolongan air ini dapat diketahui, bahwa air yang layak dikonsumsi manusia adalah air golongan A dan B. Air bersih yang biasanya dikonsumsi untuk diminum adalah golongan B. Air dengan golongan A sangat sulit dijumpai, meskipun masih ada keberadaannya, misalnya air zamzam yang ada di negara Arab Saudi. Seperti kita ketahui bersama, air zamzam adalah air yang siap diminum tanpa proses sterilisasi terlebih dahulu karena selain keistimewaannya sebagai air suci, secara sains pun juga telah dibuktikan. Melalui penelitian kimia dan fisika dalam air zamzam, Dr Hamdi Saif dari Alexandria University menyimpulkan, zamzam adalah air terbaik di permukaan bumi. Zamzam memiliki keseimbangan elektrolit yang sempurna, juga mineral esensial yang sangat baik dan penting bagi kesehatan. Zamzam juga sangat alami dan murni, bebas dari satu pun mikroorganisme patogen. Wooow...! ^^

Mata air ZamZam di Arab Saudi
(gambar diambil dari sini)

Contoh lain dari air golongan A adalah air yang memancar dari mata-mata air pegunungan yang belum terkena pencemaran limbah maupun polusi. Namun tentu saja tidak seistimewa zamzam, karena air yang biasa dieksplorasi oleh perusahaan air mineral ini masih memerlukan penyulingan dan beberapa proses lainnya untuk siap dikonsumsi sebagai air minum. Di negara kita saat ini mulai menjamur perusahaan air mineral yang memangsakan produknya sebagai air mineral dalam kemasan berbagai merk. Munculnya industri-industri air minum secara nyata telah mengeksploitasi keberadaan air bersih di lingkungan alam. Seharusnya masyarakat sekitarnya dapat menikmati berlimpahnya air bersih secara gratis, namun karena semakin banyak perusahaan air mineral yang mengeksplorasi sumber daya air untuk tujuan bisnis menyebabkan menurunnya kualitas dan kuantitas air bersih yang dapat diperoleh secara cuma-cuma oleh masyarakat karena untuk mendapatkannya kini harus membeli dengan harga yang mahal. Sungguh ironi!. :(

SEUNTAI CERITA DARI POLANHARJO, NEGERI DENGAN LIMPAHAN AIR

Perkenalanku dengan negeri Polanharjo sudah hampir 5 tahun, yaitu semenjak saya menikah dengan ayahnya anak saya. Suami dilahirkan dan dibesarkan disana sebelum akhirnya merantau ke Jogja untuk kuliah dan bekerja. Polanharjo adalah salah satu kecamatan di Klaten bersebelahan dengan kecamatan Delanggu yang terkenal sebagai daerah pemasok beras kualitas unggul. Polanharjo juga daerah pemasok beras, namun namanya kalah tenar dengan Delanggu. Polanharjo sebenarnya lebih besar perannya dalam memasok beras dibanding Delanggu, bahkan hasil panenan dari Polanharjo diaku sebagai Beras Delanggu pula. Polanharjo maupun Delanggu sebagai daerah pemasok beras, memiliki kecirian yang hampir sama. Dua daerah ini sangat kaya akan sumber airAir jernih yang mengalir melimpah ruah sepanjang tahun bahkan pada musim kemarau sekalipun.
Areal persawahan di Polanharjo yang ditanami padi sepanjang tahun.
 (gambar koleksi pribadi)

Adalah tidak mengherankan bila penggunaan lahan di Polanharjo sebagian besar merupakan persawahan yang membentang luas. Area persawahan ini sepanjang tahun ditanami padi karena airnya yang melimpah ruah. Padi nampak menghampar disepanjang jalan yang dilewati, aliran air yang jernih mengalir deras di parit-parit kecil pada kanan-kiri jalan yang membelah area persawahan. Aroma persawahan basah yang khas sangat kental sekali, apalagi jika melewati area ini di pagi dan sore hari, sejuk sekali diterpa angin yang segar tanpa polusi, tentunya banyak sekali kandungan oksigennya, pas untuk relaksasi dan menghilangkan segala kepenatan.

Melimpahruahnya sumber daya air di Polanharjo membuat daerah ini sangat subur. Selain pertanian padi, warga disana banyak yang mempunyai usaha perikanan air tawar dan belut. Peternakan bebek dan entog pun tak kalah banyaknya. Semasa penjajahan Belanda, daerah ini mendapat perhatian khusus oleh pemerintah kolonial Belanda. Ini terlihat dari peninggalan Belanda yang sampai saat ini masih dapat digunakan. Pemerintah Belanda membuat jembatan air yang dalam bahasa Jawa biasa disebut Gijikan. Jembatan air ini memberi ruang bagi air yang bersumber dari mata air untuk mengaliri saluran-saluran irigasi yang dibangun Pemerintah Belanda. Jembatan yang terbuat dari besi baja ini sudah berusia ratusan tahun tapi masih sangat kuat dan bisa dimanfaatkan masyarakat tuk berbagai keperluan. Uniknya, air yang mengalir lewat jembatan air ini tak pernah surut meski musim kemarau berkepanjangan.

GIJIKAN (Jembatan Air) ini masih kokoh meski telah berusia ratusan tahun.
(gambar koleksi pribadi)

Asyiknya mainan air di GIJIKAN :)
(gambar koleksi pribadi)

Fenomena alam di Polanharjo cukup menarik perhatian saya karena tak jauh dari ilmu yang saya peroleh sewaktu kuliah di Fakultas Teknik Jurusan Geodesi UGM beberapa tahun yang lalu. Saya teringat mata kuliah Evaluasi Sumber Daya Lahan, kebetulan saya sangat menyukai mata kuliah tersebut (ingat banget saya dapat nilai A, hehehe..), sehingga kajian tentang sumber daya alam yang salah satunya adalah tentang air, menjadi tema yang menarik untuk saya paparkan.

Air yang mengalir di daerah Polanharjo ini tergolong air bersih karena air yang mengalir bersumber pada mata air. Ada sekitar 6 titik mata air besar di daerah ini. Air bersih menyembur deras dari pusat-pusat mata air. Sebagian dari air yang mengalir disini kemungkinan termasuk air golongan A, terutama yang dekat dengan mata air (namun kualitas semakin menurun mendekati pemukiman penduduk karena mulai bercampur dengan limbah rumah tangga). Kemungkinan ketersediaan air golongan A di daerah ini dikuatkan dengan adanya pabrik air mineral terkenal yang didirikan di daerah ini. Namun, keberadaan pabrik mineral tersebut kini mulai mengusik ketenangan warga masyarakat karena mempengaruhi kualitas dan kuantitas air yang ada.

Saya sangat berharap, semoga di Polanharjo ini akan tetap terjaga kelestarian airnya. Karena air yang mengalir disini tidak hanya menyuplai daerah Polanharjo dan sekitarnya saja namun sampai daerah Solo. Untuk itu perlu dukungan warga masyarakat dan aparat pemerintah untuk menjaga sumber daya air ini agar tetap sustainable (berkelanjutan).

KIAT-KIAT MELESTARIKAN AIR MINUM

Manusia membutuhkan air bersih sebagai bahan baku air minum untuk kelangsungan hidupnya. Namun pemanasan global yang berpengaruh pada perubahan iklim di segala penjuru dunia kini berimbas pada kualitas dan kuantitas sumber daya air. So, agar para anak cucu kita nantinya masih bisa menikmati segarnya air bersih dengan melimpah maka yang mesti kita lakukan adalah menggunakan air dengan bijak. Sebagai warga bumi, berbagai gerakan moral dapat kita berikan pada alam agar tetap lestari, yaitu :

a. Membudayakan hemat air,
Gunakanlah air seperlunya, jika sudah selesai melakukan aktifitas yang menggunakan air, misal mencuci baju, mandi, maka segera matikan kran air. Budaya hemat air sangat menguntungkan kita, dengan berhemat akan banyak biaya yang dapat kita tekan pengeluarannya dan tentunya ikut menjaga ketersediaan air di masa yang akan datang. 
YUK, BERHEMAT AIR, MENGGUNAKAN DENGAN BIJAK ^^.

b. Membuang sampah dan limbah rumah tangga pada tempatnya, JANGAN mengotori sungai,
Sampah benar-benar telah menjadi masalah serius di negara kita. Menurut informasi yang pernah saya baca di salah satu media massa, setiap hari kita mengalirkan jutaan ton limbah yang tidak diolah ke dalam sistem perairan sehingga air semakin kotor. So, untuk menjaga lingkungan hidup yang sehat, sampah tidak boleh dibuang ke sungai, got ataupun saluran air lainnya. Selain itu sampah harus dipisah antara sampah organik dengan anorganik. Sampah organik dapat dijadikan pupuk yang bermanfaat untuk menyuburkan tanaman. Sedangkan sampah anorganik perlu perlakuan khusus agar tidak merusak tanah dan apa yang ada didalamnya, termasuk air.

c. Melakukan gerakan bersih sungai, pantai, dan saluran air lainnya,
Tak dapat dipungkiri, rendahnya kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan menjadi penyebab mereka dengan mudah membuang limbahnya ke saluran air. Padahal jika ini dibiarkan terus menerus, akan mengotori air dan mengakibatkan banjir di musim penghujan. So, melakukan gerakan bersih sungai, pantai dan saluran air lainnya bisa menjadi bentuk kepedulian kita dalam menjaga kelestarian air.

d. Penanaman pohon-pohon di lahan yang kosong,
Reboisasi di kawasan hutan yang telah gundul, di tengah perkotaan, di daerah bantaran sungai dapat mencegah terjadinya banjir di musim penghujan, memberikan kesejukan dari berlimpahnya oksigen yang dihasilkan, dan manfaat terpentingnya adalah menjaga ekosistem alam yang berkelanjutan.

Lebih dari itu semua, tentunya harus ada suatu perangkat pemerintah yang mengatur dan mengawasi pihak yang memproduksi air dan pihak konsumen, yang meliputi hak, kewajiban dan tanggung jawab masing-masing demi terjaminnya kuantitas dan kualitas air.

TEROBOSAN PURE IT BANYAK MEMBANTU DALAM MENINGKATKAN KUALITAS AIR

Kemajuan teknologi membawa kita pada kemudahan dan kepraktisan. Dalam hubungannya dengan pelestarian air minum, PT Unilever memiliki terobosan dalam bersumbangsih menjaga sumber daya air. Produk tersebut adalah PURE ITPURE IT adalah teknologi water purifier yang ikut menyiasati memburuknya kualitas air dengan memperbaikinya melalui teknologi pemurni air siap minum TANPA GAS dan TANPA LISTRIK. Hemat energi, hemat biaya donk :).

PURE IT menghilangkan kotoran yang terlihat, membunuh semua bakteri, virus dan parasit yang berbahaya, memberikan kita air yang aman dari semua kuman berbahaya. Oleh karenanya, air minum yang kita konsumsi akan terjamin keamanannya, sehingga tak perlu ragu dan khawatir lagi menggunakan air untuk minum, memasak, mencuci sayuran dan bahan makanan dan sebagainya.

Tahap pemurnian air dengan teknologi PURE IT WATER PURIFIER
Gambar di ambil dari sini

 Keterangan gambar :
1. Saringan Serat Mikro
   Mengilangkan kotoran

2. Filter Karbon Aktif
   Menghilangkan parasit dan pestisida berbahaya

3. Prosesor Pembunuh Kuman

   Dengan 'programmed disinfection technology' menghilangkan bakteri dan virus            berbahaya  yang tidak terlihat.

4. Penjernih
   Membuat air jernih, tidak berbau dengan rasa yang alami

Teknologi PURE IT, menghilangkan segala kekhawatiran kita akan ketersediaan air bersih. Karena  dari air sumur yang kita miliki pun bisa disterilkan untuk siap kita konsumsi sebagai air minum. Dalam 4 tahap sistem pemurnian ini, air akan melewati bagian atas ke bawah melalui saringan serat mikro, filter karbon aktif, prosesor pembunuh kuman dan penjernih yang dapat menghilangkan virus, bakteri dan parasit berbahaya serta menghilangkan partikel/kotoran didalam air sehingga menghasilkan air yang jernih, tidak berbau dengan rasa yang alami dan benar-benar aman dari kuman berbahaya. Keren..., teknologi ini benar-benar SEMPURNA dan sangat direkomendasikan untuk dimiliki!.

Dan..., demi menjaga kelestarian air minum di masa yang akan datang, marilah kita hijaukan Bumi sekarang juga, karena JIKA BUMI MENGHIJAU, AIR MINUM PUN LESTARI.


Merapi yang kini telah menghijau pasca erupsi pada tahun 201
(gambar koleksi pribadi)

Tulisan ini saya buat dalam rangka mengikuti Lomba Blog Pure it dengan tema "KELESTARIAN SUMBER AIR MINUM, semoga bermanfaat :).





Referensi artikel :
- Peraturan Pemerintah No. 20 Tahun 1990
Tentang : Pengendalian Pencemaran Air
- http://widodo.staff.uii.ac.id/krisis-air-bersih/
- http://id.wikipedia.org
- http://www.pureitwater.com/ID/








Sabtu, 22 Desember 2012

AMAN SYARAT MUTLAK KESELAMATAN

Mempunyai rumah maupun tempat usaha harus memiliki standar Aman. Yaitu aman dari segala macam  gangguan yang dapat mengganggu kenyamanan penghuni maupun aktifitas bisnis. Banyak cara membuat rumah ataupun tempat usaha aman, terutama dari gangguan pencurian maupun perampokan kawanan orang yang tak bertanggung jawab. Misalnya, secara konvensional dengan memasang teralis di setiap daun jendela, memberi pagar yang tinggi, dan sebagainya.


Sudah bukan hal yang heboh, ketika jaman sekarang suatu kawanan perampok begitu lihai menggasak harta benda yang dirampas dari rumah maupun tempat usaha tanpa diketahui oleh sang pemilik. Perampok jaman sekarang sudah sangat canggih dalam mengintai, membidik dan mengeksekusi target dengan rapi tanpa meninggalkan jejak. 


Dalam dunia kepolisian, ada kelompok yang bertugas sebagai intel untuk berbagai keperluan kepolisian, maka dalam dunia kejahatan pun tak kalah majunya, mereka juga menyiapkan intel untuk tujuan-tujuan kejahatan, seperti perampokan, pencurian, dsb. Setiap tindakan kejahatan harus dibuat jera agar tak banyak korban lagi. Yap, tindakan kejahatan harus ditekan secara maksimal, dan salah satu yang pernah menjadi korban kejahatan adalah saya sendiri.


Sedikit berkisah dengan pengalaman pribadi tentang peristiwa pencurian atau malah bisa juga dikategorikan perampokan yang terjadi di rumah saya, di daerah Kalasan Kota Yogyakarta, dua tahun yang lalu.


Memasuki bulan November, biasanya hati saya senang berbunga-bunga. Entah kenapa, saya sangat menyukai bulan November sedari kanak-kanak, mungkin karena di bulan inilah saya dilahirkan ke dunia ini, hehehe, saya merasa November bulan yang indahhhh banget. Cukup lebay, ya? ^^

Kedatangan bulan November kala itu seperti tahun-tahun sebelumnya tetap saya sambut dengan sukacita meskipun suasana alam saat itu sangat mencekam setelah meletusnya gunung Merapi tahap pertama, tanggal  26 Oktober 2010. Hari demi hari saya lalui bersama keluarga kecil saya. Masih seperti hari-hari biasanya meski kewaspadaan selalu muncul terkait aktifitas merapi yang meninggi. Saya dan suami selalu memantau perkembangan merapi, yang apabila sewaktu-waktu mengancam keselamatan kami, kami akan segera mengungsi ke tempat yang aman.


Hari itu tanggal 2 november, suasana masih sama seperti hari sebelumnya. Masyarakat sekitar tempat tinggal saya menghadapi kejadian alam ini dengan tenang namun tetap siaga. Hari itu anak saya susah sekali makannya, entah kenapa, saya perhatikan sejak memasuki bulan November anak saya yang kala itu belum genap berusia 2 tahun menjadi sangat sulit makannya. Namun, saya tak pernah putus asa, meski susah makan, saya mencoba berbagai cara untuk menyuapinya, yang penting harus ada makanan dan nutrisi yang mengisi lambungnya. Masa pertumbuhan anak saya tak boleh terlewatkan begitu saja. Sedikit curhat ala emak-emak...^_^


Hari pun berganti. Di suatu Shubuh, 3 November 2010. Suara adzan shubuh di salah satu stasiun Televisi (TV) terdengar sangat membahana dan membangunkan saya dari lelapnya tidur di malam itu. Yap, adzan shubuh itu saya dengar dari TV karena suami lupa mematikan TV saat hendak tidur. Seperti biasa, saya bangun hendak sholat shubuh, sebelum berwudhu saya sempatkan untuk mengecek HP saya, barangkali ada message, maklum saya tinggal berjauhan dari ortu dan biasanya Ibu saya sering sms untuk menanyakan kabar dan sebagainya. Keanehan pertama saya dapati. HP saya yang baru 5 hari dihadiahkan oleh suami saya tidak ada di meja ruang tamu, tempat biasa saya meletakkannya. Saya ingat-ingat lagi, kemana HP itu saya letakkan terakhir kali, memory saya tetap memberi pesan bahwa HP ada di atas meja, tapi kenapa tidak ada, itu pikiran saya. Atau barangkali di meja satunya, meja laptop, pikir saya lagi. Saya masuk ruang tengah dan menghampiri meja laptop, keanehan kedua saya temukan disini. Laptop yang malam itu masih saya pakai sampai pukul 23.00 WIB, sudah tidak ada di meja. Boro-boro menemukan HP, Laptop pun tak saya jumpai di tempat biasanya. Saya masih positive thinking, barangkali malam itu dipakai suami sehabis pulang ronda. Malam itu, suami saya memang kebagian jatah giliran ronda malam di kompleks perumahan beserta beberapa warga lain.


Kemudian, saya mengecek HP saya yang lainnya, kebetulan saya letakkan di kamar tidur, diatas lemari anak. Dan keanehan ketiga saya jumpai disini, HP saya pun tak ada di tempat biasanya. Keanehan pertama, kedua, dan ketiga. Saya masih berpikir positif, barangkali disingkirkan atau dipinjam untuk main games oleh suami. Dan, daripada bingung saya pun membangunkan suami untuk mengajaknya sholat shubuh. Setelah suami bangun saya bertanya tentang posisi laptop dan kedua HP saya. Suami saya bengong, katanya semalam sehabis ronda malam tidak menyentuh laptop maupun HP, bahkan langsung ketiduran tanpa sempat mematikan TV. Dan keanehan keempat inilah yang membuat saya setengah histeris, pingin nangis, secara bersamaan saya melihat dalam kamar saya, tas tangan saya yang berisi uang tunai jutaan dan saya letakkan di atas lemari anak juga tak ada. Lima keanehan inilah yang menyadarkan kami di pagi yang buta itu bahwa kami telah mengalami tindakan pencurian oleh oknum tak bertanggung jawab.


Suami pun tak kalah kagetnya setelah menyadari bahwa BlackBerry barunya, HP dan dompet berisi uang tunai dan beberapa kartu ATM telah raib. Saya pun semakin nelangsa ketika mengetahui semua perhiasan dan buku tabungan yang saya miliki ikut dicuri. Shubuh itu, kami benar-benar merasa hampa luar biasa. Semua harta benda melayang dari pandangan mata. Mau nelpon keluarga sudah tak ada HP, mau ke rumah tetangga tidak enak hati karena masih shubuh hari. Akhirnya kami berdua sholat shubuh, berdoa, merenung dan berharap mentari segera bersinar memancarkan terangnya. Memandang anak kami yang tertidur pulas adalah obat bagi kami, karena bagaimanapun dia adalah harta yang paling berharga, tak ternilai harganya. Puji syukur Alhamdulillah, jiwa kami tak ada yang cedera, dan terutama anak kami yang saat itu sedang tumbuh menjadi anak yang lucu dan menggemaskan setiap orang, tidak dilukai oleh pencuri. Pasca peristiwa pencurian itu, banyak tetangga yang nyeletuk, "Yang penting Attar tidak diculik, bu, dia itu lucu banget, siapapun pasti ingin merawatnya". Weeww, benar kata para tetangga, setidaknya kami masih bisa bersyukur jiwa kami sekeluarga selamat saat ujian hidup itu datang menghampiri. Upss, saya kebanyakan curhat, nih, dasar emak-emak, hehehe...


Dari peristiwa yang telah nyata-nyata saya alami pada 2 tahun yang lalu, menyadarkan saya dan keluarga, betapa keamanan adalah syarat mutlak yang tidak bisa ditawar-tawar lagi. Masih beruntung, saat itu para pencuri (baca : perampok) tidak melukai kami barang sedikitpun, sehingga jiwa kami terselamatkan. Harta benda memang dapat dicari lagi, namun jika saat itu keamanan di rumah kami sudah memenuhi standar, tentu peristiwa yang tidak diinginkan itu tidak akan terjadi. Dan memang benar bahwa keamanan adalah kunci keselamatan jiwa dan raga, sekaligus harta dan benda yang ada dalam rumah maupun tempat usaha.


Saat ini, teknologi semakin maju dalam memberikan kontribusi dalam menjaga keamanan rumah tinggal dan tempat usaha. Berkembangnya teknologi ini tentu menjadi angin segar bagi kita semua. Kita menginginkan teknologi yang tepat guna dan praktis untuk menunjang aktifitas sehari-hari. Dan kini, kita benar-benar telah dimanjakan kehadiran produk teknologi yang merupakan terobosan dari PT TELKOM. Teknologi ini memudahkan kita untuk dapat terus memantau keadaan rumah maupun tempat bisnis dari jarak jauh, dengan memanfaatkan teknologi smartphone (HP). 


Teknologi ini disebut Speedy Monitoring yaitu online monitoring dimana kita bisa memantau dan merekam rumah atau bisnis kita dari smartphone (HP) kita dimanapun dan kapanpun dengan mudah. Wooww,  PT. TELKOM meluncurkan produk yang begitu memudahkan kita dalam mengawasi keamanan rumah maupun tempat usaha. Produk Speedy Monitoring berupa ip camera yaitu cctv online yang menggunakan bantuan protokol internet agar dapat diakses dimanapun dan oleh siapapun juga.


Dan kini saya pun hanya bisa berandai-andai. Andai saja yaaa, saat itu rumah saya sudah dilengkapi ip camera yang merupakan online monitoring yang dapat diaplikasikan untuk pengawasan dalam rumah, tentunya maling-maling itu bakalan keder masuk rumah saya karena rumah saya sudah dilengkapi fitur canggih untuk monitoring rumah, kalaupun nekat melakukan aksi pencurian pasti akan memudahkan pihak kepolisian dalam menangkap pelakunya. Sampai detik ini, memang belum terungkap siapa yang tega menyatroni dan merampas harta benda yang ada di rumah kami :(. 


Dan, sekali lagi, saya hanya bisa berandai-andai. Andaikan waktu itu ada cctv online di rumah saya. Pasti dengan jelas para pelaku kejahatan akan terekam dengan gamblangnya. Ahhh, jadi kebanyakan berandai-andai, bisa-bisa jadi ande-ande lumut deh, hahaha. Yang sudah hilang berarti memang sudah bukan menjadi hak kami, suatu saat pasti akan diganti oleh Sang Pemilik Hidup dengan yang lebih berkah dan melimpah. Dan kedepannya, pastinya kami harus semakin waspada dalam monitoring rumah. Ini bisa menjadi pelajaran buat yang lainnya juga ya. Suamiku....,yuk beli ip camera, yukkk.. ^^


Tulisan ini saya buat dalam rangka mengikuti kompetisi blog Speedy Monitoring.






Minggu, 09 Desember 2012

[MILKUAT] Milkuat Botol Tiger, Camilan Nikmat untuk Jagoan Sehat

Sejak dalam kandungan, saya selalu memperhatikan asupan gizinya melalui makanan maupun minuman yang saya santap. Saya selalu memberikannya yang terbaik. Semua nasehat dokter saya ikuti agar dia dapat tumbuh dan berkembang secara sempurna dan sehat dalam rahim. Begitu besar usaha saya saat mengandungnya agar dia tumbuh normal sesuai tahap-tahapannya. Trimester pertama yang penuh perjuangan saya lalui dengan melawan rasa mual yang parah, trimester kedua saya mulai mengejar segala ketertinggalan di trimester pertama, maklum trimester sebelumnya sering muntah :(, trimester ketiga saya mulai mempersiapkan kelahirannya, mempersiapkan segala keperluannya dan menjadi ibu yang baik untuknya.


Kini, dia yang dulu bersemayam dalam rahim selama 9 bulan dan suka menendang-nendang perut saya telah menjadi pria kecil yang tampan dan jago menendang bola. Dia adalah Attar, sang putra pertama dan masih satu-satunya yang saya miliki, saat ini usianya 3 tahun 11 bulan. Hobinya bermain bola. Saat mengandung, saya beri dia nutrisi terbaik, maka setelah lahirpun dia harus tetap  saya berikan nutrisi terbaik. Oleh karenanya, saya tak pernah main-main dalam memberikan makanan untuk anak saya.


ASI Eksklusif selama 6 bulan full saya berikan tanpa ada tambahan susu formula maupun lainnya. Bahkan dia menyusu ASI sampai di usianya yang tepat 3 tahun pada Januari 2012. Imunisasi dasar dan tambahan telah dia dapatkan tepat waktu. Sekarang, dia semakin beranjak besar menjadi bocah lelaki yang sehat dan pintar. Tiap hari tambah akal, selalu saja ada kejutan-kejutan akan kecerdasannya. Sebagai Ibu, tumbuh kembang anak yang normal menjadi kebahagiaan yang tak terhingga. Namun ada kalanya seorang Ibu juga merasa cemas jika anak mengalami susah makan, karena kebutuhan gizinya menjadi tidak terpenuhi. Yach, begitulah masa Balita, masih fluktuatif, permasalahan mereka pun tak jauh dari susah makan, picky eater. Di usianya yang hampir 4 tahun ini, alhamdulillah anak saya mulai menyukai beragam makanan. Dia mulai punya selera makan sendiri, baik itu makanan wajibnya maupun selingannya. Dan saya sebagai Ibu, memfasilitasi menu apa saja yang dikehendakinya asalkan sesuai dengan nilai gizi yang harus terpenuhi di masa pertumbuhannya.



MARI PEDULI TUMBUH KEMBANG ANAK

Sebagai Ibu yang peduli dengan tumbuh kembang anak, saya memperhatikan segala makanan yang dikonsumsinya. Konsep gizi seimbang  saya terapkan sebagai bentuk pola asuh makan sehat. Harus terpenuhi kebutuhannya akan zat tenaga, zat pembangun dan zat pengatur. Zat tenaga adalah bahan makanan sumber karbohidrat yang menghasilkan tenaga, misal beras, jagung, gandum, dsb. Zat pembangun adalah bahan makanan sumber protein hewani dan nabati yang membantu proses pertumbuhan, misal susu, daging, tempe, tahu, dsb. Dan Zat pengatur adalah bahan makan sumber vitamin dan mineral yang membuat badan menjadi segar, bugar dan berseri, misal sayur mayur, buah, minuman.


Ketiga jenis zat ini harus ada dalam menu makan sehat anak saya. Saya siapkan menu makannya sehari 3 kali, yaitu pagi, siang dan sore. Dan diantara waktu makannya saya berikan makanan selingan ringan namun sarat gizi untuk menunjang pertumbuhannya. Setelah makan pokoknya, Attar biasanya minta air putih dibanding susu sapi. Saya tak pernah memaksa anak saya untuk minum susu sapi, karena begitulah problema anak ASI, sangat sulit menerima susu lain selain susu Ibunya. Sebelum menyapih Attar, saya butuh waktu kurang lebih satu tahun untuk mengenalkannya dengan susu lain, baik itu susu sapi, kambing, kedelai. Dan bukan hal mudah merajuknya, meyakinkannya untuk mau minum susu lain selain ASI. Dengan penuh kesabaran, lambat laun Attar mulai mau menerima, namun dari beragam susu yang saya kenalkan, susu cair adalah susu yang paling diterima indra pengecapnya, diawali dengan satu sendok susu cair, kemudian meningkat dua sendok dan seterusnya semakin meningkat lebih baik.


Setelah mulai menerima kehadiran susu lain selain ASI, saya menyapihnya tepat di usianya yang ke-3 . Saat itu, Attar sudah mulai beradaptasi dengan susu sapi segar meski volumenya masih sedikit. Saya terus-menerus melatihnya agar lidahnya mulai terbiasa meminum susu pengganti ASI. Seiring berjalannya waktu, dia mulai menikmatinya. Dari beragam susu cair yang beredar di pasaran, Attar lebih menyukai susu Milkuat Botol Tiger. Ada cerita menarik kenapa dia menyukai susu Milkuat Botol Tiger. Pada suatu hari, Attar bermain di rumah kakak sepupunya, karena memang berdekatan rumahnya. Tak berapa lama kemudian Attar pulang dan mencari saya dengan girang. "Bunda, aku mau susu macan milkat seperti punya mbak Aca dan mas Hanif. Ayo beli sekarang, aku laper!". Waduhhh, susu macan milkat itu apa ya, pikir saya saat itu. Kemudian saya datangi rumah kakak saya, ternyata dua anaknya sedang asyik bermain stiker sambil minum susu Milkuat Botol Tiger. Ohh, ternyata ini yang dimaksud anak saya.Sejak saat itu anak saya sangat menyukai susu Milkuat Botol Tiger. Di usianya yang masih 3 tahun, hobinya meniru apa saja yang disukai para kakak sepupunya. Alhamdulillah, dia meniru kebiasaan baik para saudaranya yang hobi minum susu sapi, sehingga sekarang menjadi doyan susu sapi :).



TIPS MEMILIH MAKANAN/MINUMAN DALAM KEMASAN UNTUK ANAK

Anak saya suka banget ngemil, namun dia kurang suka ngemil yang berat-berat. Terkadang saya membuatkan sendiri camilannya, seperti agar-agar, jus buah dan sebagainya, namun ada kalanya saya memberinya camilan yang diproduksi oleh pabrik dengan alasan kepraktisan. Dalam memilih camilan yang diproduksi pabrik, sebagai Ibu saya sangat selektif dan teliti. Yang tak boleh terlupakan dalam membeli camilan kemasan baik itu berupa makanan/minuman produksi pabrik adalah :

1. Memeriksa Tanggal kadaluarsanya,
Informasi tanggal kadaluarsa WAJIB dilihat untuk pertama kalinya, karena jika sudah lewat tanggal kadaluarsanya tentunya sudah tak ada kandungan gizi didalamnya dan bisa berbahaya bagi kesehatan.


2. Memeriksa kandungan gizinya,
Membaca informasi dan penjelasan dalam kemasan, tentang komposisi, nutrisi yang diunggulkan serta kandungan zat-zat gizi. Dalam masa pertumbuhan diperlukan gizi yang memadai untuk mendukung kesehatan dan tumbuh kembang anak. NUTRISI yang terkandung harus sesuai dengan kebutuhannya. Protein, vitamin, mineral, lemak, kalsium, zat besi dan zat gizi lainnya harus seimbang.


3. Memeriksa apakah makanan kemasan tersebut telah ada label BPOM,
Ini juga tak kalah PENTINGnya, karena dengan adanya label dari BPOM, berarti makanan/minuman tersebut sudah teruji aman untuk dikonsumsi.


4. Memeriksa apakah ada logo halal dari MUI,
Bagi saya, ini WAJIB untuk diperhatikan, karena makanan yang baik adalah makanan yang sehat dan halal. Makanan yang telah ada ada logo halal dari MUI berarti telah tersertifikasi kehalalannya. Makanan halal membuat hati tenang dan tentram.


5. Memilih kemasan yang tidak rusak/cacat,
Saya sangat cermat dalam hal ini, saya periksa dengan teliti apakah kemasan tersebut masih bagus. Dan khusus untuk produk kemasan minuman harus diperhatikan apakah kemasan tersebut masih sempurna atau malah sudah penyok, kembung, bahkan bocor. Kemasan yang telah rusak memungkinkan bakteri masuk kedalamnya dan mencemari, sehingga berbahaya bagi kesehatan.


6. Memeriksa apakah ada nomor layanan konsumen yang dapat dihubungi,
Jika dalam label makanan/minuman kemasan juga terdapat nomor layanan konsumen yang dapat dihubungi maka akan menambah kepercayaan pada suatu produk. Karena kita sebagai konsumen dapat melakukan pengaduan secara langsung jika ada masalah dengan produk tersebut.


7. Tidak membeli makanan/minuman kemasan yang telah terpapar panas matahari,
Makanan/minuman dalam kemasan, terutama kemasan berbahan plastik bila terkena panas maka akan menghasilkan zat beracun penyebab kanker yang mencemari makanan/minuman.


Dan, Milkuat Tiger adalah camilan sehat buatan pabrik yang sangat difavoritkan Attar. Saya sebagai Ibunya sama sekali tak khawatir anak saya menggemari susu ini sebagai camilan hariannya, karena sudah jelas aman, halal dan kandungan gizi yang terdapat didalamnya sangat lengkap untuk menunjang anak tumbuh sehat, kuat dan cerdas. Apalagi Milkuat Botol Tiger diproduksi oleh PT DANONE, sebuah perusahaan ternama di dunia yang sudah terpercaya dalam memproduksi makanan dan minuman berkualitas, semakin mantap deh hati ini :).

Saat Sekolah saya membekali Attar Milkuat Botol Tiger, sepulang sekolah selalu minta lagi. "Minum Milkat dulu, Nda, baru ganti baju."



Saat sedang main gadget pun Milkuat Botor Tiger menemani sebagai camilan sehatnya



MILKUAT BOTOL TIGER, SUSU SEHAT BIKIN ANAK KUAT

Milkuat Botol Tiger adalah susu yang dikemas dengan sangat kreatif, sangat tahu dengan kesukaan anak-anak. Dunia anak adalah dunia bermain, dan milkuat botol tiger sangat memahami dunia itu. Agar anak menyukai susu, kemasannya memang harus dibuat semenarik mungkin, karena anak-anak penuh dengan imajinasi. Milkuat Botol Tiger merangsang anak untuk menyukai susu, melalui botolnya yang unik menstimulasi otak anak untuk berimajinasi. Botol yang berbentuk kepala macan mewakili aspirasi anak-anak yang sangat tertarik dengan dunia binatang. Biasanya, anak-anak terutama Balita, sangat menyukai beragam satwa. Botol dan stiker gambar yang terdapat di balik labelnya bisa untuk koleksi mainan si kecil, sedangkan susunya memberikan berjuta manfaat bagi kesehatan anak.


Milkuat Botol Tiger adalah minuman sehat yang mengandung vitamin A, D, B1, B3, B5, B6, B9, B12 dan fosfor yang bermanfaat dalam menjaga kebugaran tubuh, kandungan kalsium yang tinggi sangat baik untuk pertumbuhan tulang dan gigi anak. Zat Besi yang terkandung didalamnya sangat diperlukan untuk mengoptimalkan tumbuh kembang. Zat besi merupakan komponen haemoglobin dalam sel darah merah yang membawa oksigen ke seluruh bagian tubuh. Zat besi mempengaruhi fungsi kognitif dan perilaku anak. Anak yang tercukupi kebutuhan zat besinya memiliki kecerdasan dan prestasi belajar yang baik. Sebaliknya bila kekurangan akan mengalami anemia, penurunan prestasi belajar dan mudah terkena infeksi. Dan ekstra Zink pada susu Milkuat Botol Tiger mampu meningkatkan sistem imunitas tubuh dalam membunuh bakteri dan virus, dan dapat menjadi obat alami untuk gangguan diare.


Berkat Milkuat Botol Tiger Attar tumbuh sehat dan kuat, rutinitas sekolah pun dijalaninya dengan ceria *narsis dulu di halaman rumah sebelum berangkat skul :)


THANK YOU, MILKUAT BOTOL TIGER :)

Terima kasih, Milkuat Botol Tiger, kini anak saya sangat menyukai susu sapi berkat keunikan botol dan rasamu. Tak terbayangkan sebelumnya, dulu saya sempat bersedih karena anak saya begitu sulit menerima susu lain selain ASI, namun sekarang sudah dapat menerima dan bahkan sangat menggemari susu sapi dengan kesadarannya sendiri, alhamdulillah dehhh...:). Anak saya ini paling doyan dengan Milkuat Botol Tiger rasa coklat (chocolicious), katanya "Enak, Nda, Milkat rasanya kayak coklat". Ya iyalah, memang berperasa coklat sih yang kamu minum, Nak :).


Dan, saya pun tak perlu lagi khawatir akan kecukupan gizi di masa emas pertumbuhannya, karena selain doyan makan, Attar juga hobi minum susu Milkuat Botor Tiger sebagai salah satu camilan sehatnya. Attar memang tidak terlihat gemuk, tapi Attar selalu bertambah tinggi dan berat badannya, bertambah pula kecerdasannya. Dia selalu aktif dan ceria, maka itu tandanya Attar telah memperoleh kecukupan zat gizi dari makanan dan minuman yang diasupnya.




CAMILAN NIKMAT UNTUK JAGOAN SEHAT?, YA MILKUAT BOTOL TIGER, DONK... :).














Selasa, 04 Desember 2012

RAGUNAN, Wisata Satwa yang edukatif

"Hidup di Jakarta tuh mahal. Gajiku habis hanya untuk makan dan transportasi!", kata seorang teman kepadaku beberapa tahun silam.
"Kalau menurutku sih, relatif. Mahal dan murah, kita sendiri yang menentukan lho."

JAYAKARTA. BATAVIA. Yap, itulah nama-nama lama Jakarta, sebagai kota metropolitan, dia juga menyandang sebagai kota terbesar di tanah air, pusat perekonomian sekaligus pusat pemerintahan. Siapa sih yang tak kenal Jakarta?. Kota dengan fasilitas terlengkap di tanah air, baik dari bidang  kesehatan, pendidikan, rekreasi dan lainnya. Dan, yang tak kalah tenarnya adalah Jakarta sebagai gudangnya fashion. Dunia Fashion pada dasawarsa terakhir ini mengalami kenaikan yang cukup pesat, baik dari segi produksi maupun pemasaran. Dan, Jakarta adalah surganya fashion di Indonesia.


Siapa bilang semua barang yang dijual di Jakarta mahal?
Tidak semua lho, pintar-pintar kita saja menyiasatinya. Saya memang bukan penduduk Jakarta, namun saya cukup familiar dengan Jakarta, selain karena sering datang ke Jakarta untuk berbagai keperluan, saudara saya banyak yang bekerja dan menetap di Jakarta. Dan, mereka sangat enjoy dengan Jakarta, buktinya sudah tak ingin kembali lagi ke daerah asalnya ^_^. 


JAKARTA SEBAGAI SALAH SATU PUSAT REKREASI
Saya pernah merasakan sendiri atmosfir kehidupan Jakarta meski hanya beberapa hari. Saat itu saya bersama suami dan anak sedang berlibur di Jakarta. Aneh memang, berlibur kok di kota yang terkenal sumpek dan penuh polusi, berlibur itu semestinya ke Puncak, Bali, Malang, dsb. Yach, biar sajalah apa kata orang, yang pasti saat itu kami memang sedang kangen suasana hiruk pikuk Jakarta, nah lhoh, aneh lagi kan alasannya, hehehe.... Begitulah hidup, perlu dinamika, sehari-hari kami sekeluarga tinggal di Yogya yang adem ayem, ada kalanya ingin juga donk merasakan hingar-bingar kota metropolitan, itung-itung nambah wawasan dan pengalaman, klasik amat yaa, hehehe...

Meski banyak sekali keluarga besar saya yang tinggal di Jakarta, namun untuk acara rekreasi ini kami tidak mau menginap di rumah saudara, selain khawatir merepotkan juga karena kami ingin punya family time yang utuh, mengingat suami saya sangat sering dinas luar yang membuat kami jarang bertemu. Akhirnya kami menginap di hotel bintang 4 di daerah Jakarta Selatan, dan jangan overestimate dulu yaa, ternyata tarif per malamnya sangat wajar sekitar 300 rb per malam, cukup murah menurut saya karena fasilitas hotel juga sangat lengkap. Kemudian kami mencoba berkuliner berbagai masakan yang dijual di sekitar hotel dan ternyata harganya pun sangat terjangkau, bahkan tak beda dengan harga makanan di tempat tinggal saya, Jogjakarta. Pada suatu pagi, kami jalan-jalan pagi mengitari area perkampungan dekat hotel, kami berhenti di sebuah kios, disana kami membeli camilan, dan harganya pun murah meriah, iseng-iseng saya bertanya pada penjual, "Bu, berapa harga Ayam per kilonya?", "24 ribu, neng"..., yeah ternyata sama persis dengan harga ayam di Jogja, maklum emak-emak pastilah hafal banget harga-harga kebutuhan pokok, hahahaha. Nah..tuh, salah kan anggapan hidup di Jakarta itu selalu lebih mahal dibanding kota lain, menurut saya sih tergantung juga cara kita membelanjakan uang. Kalau mau beli bahan mentah dan diolah sendiri tentu sama saja kok apakah tinggal di Jakarta atau di kota lainnya, dan makanan matang pun harganya tak jauh beda dengan kota lainnya.

Datang ke Jakarta niatnya berrekreasi, akhirnya pilihan kami jatuh ke Ragunan karena anak kami sangat menyukai binatang. Kami mengendarai TransJakarta untuk mencapai tempat wisata dengan harga yang murah meriah. Tipsnya, jangan naik taksi deh kalau mau lebih irit, naik TransJakarta selain lebih murah tak pake acara macet pula, ditambah sopirnya baik banget. Ada pengalaman menarik saat naik Trans Jakarta, waktu itu kami mau pulang menuju hotel, ternyata salah jalur, penumpang lainnya telah habis karena turun satu per satu di setiap halte yang dilalui, sedangkan kami masih duduk di bus dengan bengong. Bengong, kok ternyata kami ada di terminal akhir, dan harus mulai antri lagi untuk menaiki bus ini. Padahal, kami lihat diluar, antrian sudah mengular, panjang sekali, sedangkan kami bawa anak umur 1,5 thn, tentunya antrian itu bikin kepala cenat-cenut. Yah, maklum deh, itu jam pulang perkantoran. Suami saya langsung berinisiatif untuk turun sebelum diusir untuk antri, kami rencananya mau naik taksi menuju hotel menginap. Saat bus berhenti persis di terminal (sayang sekali saya lupa nama terminalnya, hikss..), kami langsung beranjak dari tempat duduk, sadar diri lah karena sampai tempat ini bus harus sudah kosong melompong untuk mengangkut penumpang baru yang sudah mengantri. Saya baru saja akan berdiri ketika sang sopir dengan sangat sopan melarang kami untuk turun. Kata beliau, "Tidak usah turun bu, pak, nanti saya yang akan bertanggungjawab jika ditegur", belum sempat saya berterimakasih, sopir itu bertanya lagi, "Mau ke arah mana, tadi salah jalur ya?". Suami mengiyakan dan memberitahu jalur yang akan kami tuju. "Silahkan duduk saja, tunggu para penumpang lain masuk dan kita berangkat lagi".
Duhhh, masya Alloh, luar biasa baik sopir itu. Saya benar-benar merinding luar biasa, rasanya pingin nangis, karena ini pertama kalinya ngajak anak ke Jakarta dan naik TransJakarta pula, langsung dapat ujian karena harus nyasar dan ternyata ada sopir bidadari yang menolong kami dengan ikhlas, kami tak perlu antri dan ditambahi bonus tak perlu bayar lagi. Saya panggil ibu itu dengan sopir bidadari, karena selain cantik wajahnya juga hatinya. Semoga Tuhan juga memudahkan segala urusan anda ya, sopir bidadari (sekali lagi, sayangnya saya tidak tahu namanya).
Alhamdulillah ditolong sopir bidadari saat kesasar naik bus TransJakarta :), mungkin karena wajah kami melas kali yaaa, hahahaha...


Kembali ke cerita sebelumnya, tempat rekreasi yang kami kunjungi yaitu Ragunan. Tempat wisata yang berlokasi di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, yang luasnya 140 hektar ini nampak lengang ketika kami datangi sekitar 2 tahun yang lalu. Maklum, kami berrekreasi pas hari kerja, suami sengaja mengambil jatah cutinya untuk rekreasi keluarga. Karena lengang, kami bisa menikmati setiap wahana yang disediakan sampai puas dengan nyaman tanpa berdesak-desakkan dengan pengunjung lain. Dan, masuk tempat wisata pun biayanya sangat terjangkau, murah banget :). Lalu apa sih yang ditakutkan dari Jakarta, sobat?. Selami dulu seluk beluknya, tak akan ada lagi deh yang ditakuti dari kota bernama JAKARTA, hehehe.


Di Ragunan, seperti layaknya kebun binatang lainnya, kami melihat beragam satwa, di Jogja ada GembiraLoka, namun ragam satwanya tak selengkap yang di Ragunan. Di Ragunan, kami bisa memperlihatkan kepada anak kami binatang Jerapah yang lehernya super panjang, tak semua kebun binatang mempunyai binatang ini lho. Dan tentunya binatang-binatang lainnya tak luput dari perhatian kami, seperti Gajah, Singa, dll.

Ciss..., Suami dan anak saya (Attar, saat itu 1,5 thn) sedang berfoto di depan kandang Gajah :)


Saya dan Attar sedang melihat si Raja Hutan (Singa) yang sedang terlelap

Setelah hari menjelang sore, kami pulang menuju penginapan. Sebenarnya masih banyak tempat yang ingin kami kunjungi, tapi mengingat suami hanya mengambil jatah cuti 2 hari dan melihat anak kami sudah mulai kelelahan dan rewel akhirnya perjalanan rekreasi hanya sampai di Ragunan saja. Meski begitu, kami sangat puas, karena banyak hal yang bisa kami perlihatkan dan sampaikan kepada anak kami, menambah wawasannya akan dunia binatang di usianya yang masih dini, yang selama ini hanya dilihatnya dalam buku-bukunya bisa dilihatnya secara langsung di dunia nyata :).


Liburan yang mengesankan meski hanya selama 2 hari. See You again ya, Jakarta, dan akhirnya kami pun landing dengan selamat di Bandara Adisutcipto Yogyakarta pada keesokan harinya.

 Alhamdulillah..., akhirnya landing juga setelah mengudara kurang lebih 1 jam :)